Karya Tulis Ilmiah merupakan sebuah karya yang dihasilkan dari kegiatan menulis dengan menggunakan penerapan kaidah ilmiah, mengutamakan aspek rasionalitas, dan mengusung permasalahan yang bersifat obyektif serta faktual. Penulisan karya tulis ilmiah harus menggunakan kata yang tidak ambigu dengan variasi istilah ilmiah yang sesuai aturan pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia. Karya tulis ilmiah disusun berdasar penelitian, percobaan, wawancara dengan narasumber, serta menghimpun teori dari sumber-sumber pustaka yang diperoleh. Karya tulis ilmiah dimanfaatkan untuk mengembangkan penelitian seseorang dengan menghadirkan pengetahuan-pengetahuan baru.
Kemampuan untuk memahami sistematika dalam penyusunan serta penulisan karya atau artikel ilmiah sangat dibutuhkan dalam rangka publikasi hasil sehingga dapat menjadi bukti utama orisinalitas penelitian, Publikasi ilmiah dapat menjadi modal rekam jejak penelitian sebagai akademisi. Semakin banyak karya atau artikel ilmiah dikutip, maka akan semakin meningkat pula reputasi peneliti.
Scopus adalah satu tempat publikasi artikel ilmiah yang banyak dikenal serta merupakan database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier. Scopus mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, konferensi, dan seri buku dari lebih dari 5.000 publisher di seluruh dunia. Selain mengindeks jurnal ilmiah terkemuka, Scopus juga menyediakan alat-alat yang membantu peneliti dan akademisi untuk menganalisis juga mengevaluasi kinerja jurnal dan penelitian. Untuk dapat terpublikasi oleh Scopus, tentu harus memenuhi segala bentuk persyaratan, khususnya dari segi penulisan terkait artikel ilmiah terhadap penelitian yang difokuskan.
Oleh karena itu, kenali dan pelajari secara mendalam dengan trainer yang ahli di bidangnya dalam “Online Course : Kiat Sukses Menulis Karya Tulis Ilmiah (Sukses Tembus Scopus)” yang mampu membantu dalam penyempurnaan penulisan Karya Tulis Ilmiahmu.